Center of Excellence RS Pondok Indah – Bintaro Jaya yang berfokus pada penanganan cedera olahraga baik secara operatif menggunakan teknologi arthroscopy dan minimal invasive surgery, maupun non-operatif dengan metode exercise based medicine.
SMIRC didukung teknologi medis terdepan untuk diagnostik yang lebih akurat, fasilitas peralatan exercise state-of-the-art, serta tim medis profesional, seperti dokter spesialis kedokteran olahraga, dokter spesialis ortopedi dari berbagai subspesialis, dan sport physiotherapist untuk pemulihan cedera yang cepat dan optimal.
Program Penanganan Cedera Komprehensif SMIRC
Tim medis kompeten yang terdiri dari dokter spesialis ortopedi dari berbagai subspesialis serta dokter spesialis kedokteran olahraga yang sangat berpengalaman menangani atlet untuk berkompetisi baik di skala nasional maupun internasional siap membantu menangani penanganan cedera olahraga.
Program yang dirancang untuk mempercepat pemulihan pasca olahraga/kompetisi olahraga/ race dengan teknologi electrotherapy seperti Cryotherapy, TENS, Ultrasound, dipadukan dengan sport medicine exercise bersama sport physiotherapist secara tersupervisi.
Program pemulihan dengan exercise tersupervisi oleh dokter spesialis kedokteran olahraga dan sport physiotherapist untuk mengembalikan kemampuan fungsional pasien pada aktivitas normalnya termasuk aktivitas berolahraga (return to sport) pasca cedera olahraga berat (misal pasca bedah penanganan cedera lutut ACL, cedera bahu rotator cuff atau cedera siku tennis elbow.
Program untuk meningkatkan performa olahraga dan meminimalisir resiko cedera pada atlet/sport enthusiast sebelum mengikuti kompetisi olahraga. Program disusun dengan sport medicine exercise yang customized sesuai kondisi masing-masing pasien untuk memperkuat otot, meningkatkan agility, dan fleksibilitas.
Penanganan cedera olahraga pada sendi atau ligamen dengan prosedur Arthroscopy. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan selang kecil yang dilengkapi kamera arthroscope melalui lubang sayatan sangat kecil. Dengan penggambaran yang jelas melalui prosedur arthroscopy, dapat meningkatkan ketepatan dan akurasi proses pembedahan/rekonstruksi persendian. Teknik bedah ini minim sayatan sehingga pemulihan luka pasca bedah lebih cepat agar dapat kembali berolahraga dengan lebih cepat.
Diagnosis cedera olahraga lebih akurat dengan teknologi pencitraan medis terdepan. Didukung oleh tenaga medis andal dan profesional yang mampu memberikan interpretasi diagnostik tepat untuk perencanaan terapi recovery cedera olahraga yang optimal.
Tim SMIRC berkoordinasi dengan unit Emergency RS Pondok Indah – Bintaro Jaya untuk diagnosis dan penanganan cedera akut dan cedera berat yang komprehensif.
Serangkaian tes untuk mengukur kondisi kesehatan atlet/peserta kompetisi olahraga sebelum mengikuti kompetisi, sehingga apabila ditemukan cedera atau kondisi medis tertentu tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan peserta kompetisi olahraga.
Tim medis kompeten yang terdiri dari dokter spesialis ortopedi dari berbagai subspesialis serta dokter spesialis kedokteran olahraga yang sangat berpengalaman menangani atlet untuk berkompetisi baik di skala nasional maupun internasional siap membantu menangani penanganan cedera olahraga.
Program yang dirancang untuk mempercepat pemulihan pasca olahraga/kompetisi olahraga/ race dengan teknologi electrotherapy seperti Cryotherapy, TENS, Ultrasound, dipadukan dengan sport medicine exercise bersama sport physiotherapist secara tersupervisi.
Program pemulihan dengan exercise tersupervisi oleh dokter spesialis kedokteran olahraga dan sport physiotherapist untuk mengembalikan kemampuan fungsional pasien pada aktivitas normalnya termasuk aktivitas berolahraga (return to sport) pasca cedera olahraga berat (misal pasca bedah penanganan cedera lutut ACL, cedera bahu rotator cuff atau cedera siku tennis elbow.
Program untuk meningkatkan performa olahraga dan meminimalisir resiko cedera pada atlet/sport enthusiast sebelum mengikuti kompetisi olahraga. Program disusun dengan sport medicine exercise yang customized sesuai kondisi masing-masing pasien untuk memperkuat otot, meningkatkan agility, dan fleksibilitas.
Penanganan cedera olahraga pada sendi atau ligamen dengan prosedur Arthroscopy. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan selang kecil yang dilengkapi kamera arthroscope melalui lubang sayatan sangat kecil. Dengan penggambaran yang jelas melalui prosedur arthroscopy, dapat meningkatkan ketepatan dan akurasi proses pembedahan/rekonstruksi persendian. Teknik bedah ini minim sayatan sehingga pemulihan luka pasca bedah lebih cepat agar dapat kembali berolahraga dengan lebih cepat.
Diagnosis cedera olahraga lebih akurat dengan teknologi pencitraan medis terdepan. Didukung oleh tenaga medis andal dan profesional yang mampu memberikan interpretasi diagnostik tepat untuk perencanaan terapi recovery cedera olahraga yang optimal.
Tim SMIRC berkoordinasi dengan unit Emergency RS Pondok Indah – Bintaro Jaya untuk diagnosis dan penanganan cedera akut dan cedera berat yang komprehensif.
Serangkaian tes untuk mengukur kondisi kesehatan atlet/peserta kompetisi olahraga sebelum mengikuti kompetisi, sehingga apabila ditemukan cedera atau kondisi medis tertentu tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan peserta kompetisi olahraga.
Konsultasi untuk Penanganan Cedera
Robekan sebagian atau robekan total pada salah satu ligamen terkuat sendi lutut yang berfungsi menjaga stabilitas lutut. Cedera ACL kerap terjadi pada aktivitas olahraga yang melakukan gerakan berhenti atau perubahan arah secara tiba-tiba, lompat dan mendarat seperti sepak bola, basket, dan futsal.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Tindakan bedah minimal invasive arthroscopy untuk mengganti ligamen ACL yang putus total, dilanjutkan dengan fisioterapis dengan penggunaan modalitas TENS, Ultrasound, dan Cryotherapy untuk mengurangi nyeri kemudian dilanjutkan dengan exercise untuk penguatan otot-otot di sekitar lutut
Robekan sebagian atau robekan total pada salah satu ligamen terkuat sendi lutut yang berfungsi menjaga stabilitas lutut bagian belakang. Cedera PCL adalah kondisi yang terjadi ketika tulang kering terbentur keras atau ketika jatuh dengan posisi berlutut/menekuk, seperti sepak bola, basket, dan futsal. Kondisi ini biasanya dibarengi dengan cedera ACL.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Tindakan bedah minimal invasive arthroscopy untuk mengganti ligamen PCL yang putus total, dilanjutkan dengan fisioterapis dengan penggunaan modalitas TENS, Ultrasound, dan Cryotherapy untuk mengurangi nyeri kemudian dilanjutkan dengan exercise untuk penguatan otot-otot di sekitar lutut.
Robekan sebagian atau robekan total pada salah satu ligamen terkuat sendi lutut bagian dalam (medial). Cedera MCL terjadi karena tekanan pada bagian luar lutut. Desakan ini menyebabkan bagian luar lutut tertekuk dan bagian dalam teregang terlalu jauh. Hal ini sering terjadi pada aktivitas olahraga yang melakukan gerakan berhenti atau perubahan arah secara tiba-tiba, lompat dan mendarat seperti sepak bola, basket, dan futsal.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Tindakan bedah minimal invasive arthroscopy untuk mengganti ligamen MCL yang putus total. Kemudian dilanjutkan dengan fisioterapi dengan penggunaan modalitas TENS, Ultrasound, dan Cryotherapy untuk mengurangi nyeri dan exercise untuk penguatan otot-otot di sekitar lutut.
Robekan sebagian atau robekan total pada salah satu ligamen terkuat sendi lutut bagian luar (lateral) yang berfungsi menjaga stabilitas lutut bagian luar. Cedera LCL terjadi karena tekanan pada bagian dalam lutut. Tekanan ini menyebabkan bagian dalam lutut tertekuk dan bagian luar teregang terlalu jauh. Kondisi ini sering terjadi pada aktivitas olahraga yang melakukan gerakan berhenti atau perubahan arah secara tiba-tiba, lompat dan mendarat, seperti sepak bola, basket, dan futsal.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Meniskus merupakan bagian tulang rawan yang berada di atas tulang kering (tibia). Cedera meniskus adalah robekan pada tulang rawan (bantalan) lutut tersebut. Luka di bagian meniskus dapat terasa sakit dan sulit/tidak dapat bergerak karena lutut akan membengkak serta sulit digerakkan. Cedera ini sering terjadi pada aktivitas olahraga yang melakukan gerakan berhenti atau perubahan arah secara tiba-tiba, lompat dan mendarat, seperti sepak bola, basket, dan futsal.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Dapat disebabkan karena cedera ligamen, cedera meniskus, pengeroposan tulang di sekitar lutut atau trauma pada lutut.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Cedera terjadi karena adanya himpitan pada saraf median pada pergelangan tangan. Misalnya ketika mengangkat beban terlalu berat, posisi kurang tepat ketika berolahraga yang menggunakan tangan atau ketika menggunakan raket. CTS juga dapat terjadi ketika tangan kerap melakukan pekerjaan repetitif seperti mengetik tanpa henti.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Terjadi kerusakan pada satu atau lebih selubung tendon di area jari-jari tangan. Kondisi ini membuat peradangan dan menyebabkan
Gejala:
Jari tangan hingga ibu jari sulit digerakkan, terutama gerakan menekuk jari seperti menggenggam.
Penanganan yang disarankan:
Cedera atau robekan pada bagian tendon jari yang berfungsi untuk meluruskan jari. Cedera ini biasa terjadi pada olahraga basket dan voli karena bola langsung menghantam jari.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Rotator cuff merupakan gabungan dari 4 otot utama yang menjaga stabilitas bahu. Cedera rotator cuff terjadi ketika jaringan ini mengalami peradangan dan pembengkakan atau terjadi robekan. Cedera kerap terjadi pada olahraga dengan gerakan melempar atau menggunakan raket seperti bisbol, tenis, dan bulu tangkis.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Ketika tulang lengan atas keluar dari soket sendi bahu, hal tersebut biasanya terjadi pada pasien yang mengalami sendi lentur, atau disebabkan trauma hebat pada sendi bahu, misalnya pada olahraga sepakbola dan bola basket.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Kondisi ketika bahu mengalami nyeri dan kaku saat digerakkan, karena kapsul pelindung sendi bahu menebal. Akibatnya, pergerakan sendi bahu menjadi terbatas.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Terjadi ketika tendon di siku bagian luar mengalami peradangan akibat gerakan berulang pada pergelangan tangan dan lengan. Biasa terjadi pada olahraga yang menggunakan raket seperti tenis, bulutangkis, voli, atau ketika seseorang melakukan aktivitas pertukangan seperti memukul paku dengan palu secara berulang-ulang.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Terjadi ketika tendon di siku bagian dalam mengalami peradangan akibat gerakan melempar/mengayun yang berulang. Biasa terjadi pada olahraga seperti golf, tenis, squash, dan bisbol. Selain itu, aktivitas sehari-hari seperti memutar kenop pintu, meremas bola atau benda padat lainnya, mengayun, memutar, atau menekuk siku secara berulang juga dapat memicu kondisi ini.
Gejala
Penanganan yang disarankan:
Kondisi ketika tulang lengan atas keluar dan terpisah dengan kedua tulang di lengan bawah, hal tersebut biasanya terjadi pada orang yang mengalami sendi lentur, atau disebabkan trauma hebat pada sendi siku, misalnya pada olahraga sepakbola dan bola basket.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Cedera pada pergelangan kaki yang muncul akibat ligamen mengalami peregangan berlebihan. Gerakan memutar hingga perubahan posisi tiba-tiba kerap menjadi penyebab cedera ini, misalnya pada olahraga basket, sepakbola, bulu tangkis.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Nyeri pada bagian pergelangan kaki dapat disebabkan oleh cedera ligamen, cedera pada tulang di sekitar mata kaki, atau cedera otot di sekitar ankle.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Cedera yang terjadi karena terjepitnya serabut saraf atau adanya robekan pada otot/ligamen tulang punggung akibat mengangkat benda yang terlalu berat, terlalu berat mengangkat beban atau posisi yang salah ketika berolahraga weight training, posisi tubuh yang tidak baik dalam jangka waktu yang lama. Cedera ini juga dapat terjadi karena kerusakan pada struktur tulang belakang akibat usia (penyakit osteoarthritis, herniasi pada bantalan tulang punggung).
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Keadaan bantalan tulang belakang menonjol keluar dan menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh posisi tubuh kurang tepat dalam mengangkat beban berat semisal ketika latihan deadlift di gym atau karena trauma benturan di daerah tulang belakang.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Robekan sebagian atau robekan total pada salah satu ligamen terkuat sendi lutut yang berfungsi menjaga stabilitas lutut. Cedera ACL kerap terjadi pada aktivitas olahraga yang melakukan gerakan berhenti atau perubahan arah secara tiba-tiba, lompat dan mendarat seperti sepak bola, basket, dan futsal.
Gejala:
Penanganan yang disarankan:
Tindakan bedah minimal invasive arthroscopy untuk mengganti ligamen ACL yang putus total, dilanjutkan dengan fisioterapis dengan penggunaan modalitas TENS, Ultrasound, dan Cryotherapy untuk mengurangi nyeri kemudian dilanjutkan dengan exercise untuk penguatan otot-otot di sekitar lutut
Spesialis Ortopedi Konsultan
Hip & Knee Adult Reconstruction,
Trauma, & Sports
Buat Janji Temu
Spesialis Ortopedi Hip and Knee
Konsultan Hip, Knee,
and Geriatric Trauma
Buat Janji Temu
Spesialis Ortopedi
Konsultan Ortopedi Anak,
Limb Lengthening, &
Reconstruction
Buat Janji Temu
Spesialis Ortopedi Konsultan
Hip & Knee Adult Reconstruction,
Trauma, & Sports
Buat Janji Temu
Spesialis Ortopedi Hip and Knee
Konsultan Hip, Knee,
and Geriatric Trauma
Buat Janji Temu
Spesialis Ortopedi
Konsultan Ortopedi Anak,
Limb Lengthening, &
Reconstruction
Buat Janji Temu
Pemulihan Cedera Lebih Cepat dengan Modalitas Terapi Terdepan dan Peralatan Olahraga State of-the-art
Pemulihan Cedera Lebih Cepat
dengan Modalitas Terapi terdepan
dan Peralatan Olahraga State of-the-art
“Thank you dr. Grace and the therapists (Mas Hafiz & Mba Reni) who was very thoughtful and informative. My ankle injury recovered about 1,5 months. Very recommended place to recover any sports injury, the place is very comfortable and the equipments are quite updated. And the “muscle release” part was my favorite 👌🏻”
Pelayanan perawat yang memuaskan & ❤️terapis yg luar biasa sabar, komunikatif, kompeten dan selalu memotivasi membuat treatment injury menjadi pengalaman menyenangkan serta pemulihan menjadi cepat. Terimakasih @suster Ragil, @kak Reni & @Dokter Andi #SMIRC RSPI BJ
Had a pleasant experience in this care unit. Dr Wawan gave clear and concise assessment, he has been very supportive in his client recovery journey. The physiotherapist, machinery, and medical staff are excellent.
best place for injury recovery. doctor wawan very thoughtful & all staff very helpful. complete equipment also. recommended for you who had muscle pain, even injury 👍🏻
Luar biasa program yang diberikan membuat recovery jadi lebih cepat, thanks Dokter Antonius Andi dan Therapis Mas Halid Mba Gio dan Mas Randy yang sdh luar biasa membantu saya cepat recoverynya..Semoga selalu bisa bantu banyak orang kembali berolahraga 😊
Sport medicine RSPI bintaro, tempatnya nyaman, bersih dan nyaman.. aku bisa bawa bayiku sambil therapis, saking nyaman nya.. dokter wawan, makasi dok,, beneran setelah 5x therapis membaik.. therapis nya juga ramah dan baik baik.. thanks kak Reni, kak Giovanni .. banyak gerak an yang tadinya takut buat gerak skarang bisa kulakuin dirumah .. sukses selal
Bintang 5 untuk pelayanan dokter dan fisioterapinya. Peralatan dan fasilitasnya lengkap dan bersih, ruangan juga nyaman 👍👍
Pelayanan nya luarbiasaaaa ga cukup bintang5..
Dokter dan terapis juga suster disini ramah2
Thk u buat Dr. Antonius Andy dan para team.
Sukses terus buat RSPI
GodBless
AIA Financial
Allianz
Astra Aviva Life
Astra Buana
Avrist Indonesia
AXA Mandiri Financial Service
AXA Financial
AXA Healthcare Management
Administrasi Medika (AdMedika)
AA Intenasional Indonesia
Adira Dinamika – Medicilin
AZP Services Indonesia (Bluedot)
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
BPJS Ketenagakerjaan (khusus atlet profesional)
Bina Dana Arta (ABDA)
Bintang
BNI Life
BRI Life
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Central Asia Raya (CAR)
Chubb General
CIGNA
Commonwealth Life
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Asuransi yang Anda cari belum bermitra dengan RSPI
Equity Life
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Finansial Wiramitra Danayaksa
Fullerton Health Indonesia
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Great Eastern
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Hanwa Life Insurance Indonesia
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Intenational SOS
Inhealth
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Jasindo Healthcare
Jiwa BCA
Jiwa Generali Indonesia
Jiwa Sinar Mas
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Kresna Mitra
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Lippo General Insurance
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
MNC Life
Multi Artha Guna (AMAG)
Manulife
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Asuransi yang Anda cari belum bermitra dengan RSPI
Owlexa Health Care
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
PT Global Asistensi Medika
Pertamedika
Pan Pacific
Pacific Cross
Prudential
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Asuransi yang Anda cari belum bermitra dengan RSPI
Rasapala
Ramayana
Reliance Indonesia
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Sequis Life
Sinar Mas
Syntech
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Tugu Mandiri
Takaful
Tirta Medical Center
Tokio Marine Life Insurance Indonesia
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Umum Mega
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Asuransi yang Anda cari belum bermitra dengan RSPI
Wanaartha Assistance
*Penjaminan asuransi dilakukan berdasarkan indikasi medis
Asuransi yang Anda cari belum bermitra dengan RSPI
Asuransi yang Anda cari belum bermitra dengan RSPI
Asuransi yang Anda cari belum bermitra dengan RSPI
SMIRC dapat melayani operasi ortopedi secara komprehensif dengan berbagai diagnosis cedera olahraga, seperti cedera lutut ACL, cedera bahu rotator cuff, cedera pergelangan tangan Carpal Tunnel Syndrome, maupun cedera spine akibat latihan beban.
SMIRC berlokasi di lantai 1 RS Pondok Indah – Bintaro Jaya CBD Emerald Blok CE/C, Jl. Boulevard Bintaro Jaya No.1, Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten 15227.
SMIRC ditunjang oleh tim medis kompeten yang terdiri dari dokter spesialis kedokteran olahraga yang sudah sangat berpengalaman menangani atlet untuk berkompetisi baik di skala nasional maupun internasional, dokter spesialis bedah ortopedi konsultan sports injury, dokter spesialis gizi klinik, serta sport physiotherapist. Tak hanya itu saja, dukungan dokter spesialis bedah ortopedi dengan berbagai subspesialisasi juga melengkapi kompetensi tim medis klinik ini untuk memastikan pasien menjadi pulih dan dapat kembali berolahraga kembali dengan lebih cepat.
Selain itu SMIRC memiliki teknologi penanganan cedera robek ligamen lutut ACL yang modern dengan konsep minimal invasive arthroscopy sehingga memungkinkan proses return to sport menjadi lebih cepat dengan luka sayatan sangat minimal.
SMIRC pun hadir dengan fasilitas sport recovery dan sport exercise yang sangat modern seperti multi function training, treadmill, gym, dan floor exercise dengan disupervisi oleh dokter spesialis kedokteran olahraga dan sport physiotherapist.
SMIRC dapat menangani recovery cedera bahu dan siku ataupun anggota gerak sendi yang lain seperti lutut dan ankle baik secara operatif (bedah) maupun non-bedah dengan pendekatan exercise theurapeutic.
Dokter spesialis kedokteran olahraga dan dokter spesialis ortopedi konsultan sports injury berpraktik setiap hari Senin-Sabtu. Untuk membuat perjanjian temu dokter SMIRC dapat dilakukan melalui tautan berikut ini.
Cedera olahraga ringan dan sedang dapat langsung berkonsultasi dengan dokter kami, dengan menghubungi Call Center (021) 80828888 Ext. 2.
Sedangkan pada kasus cedera olahraga yang bersifat darurat tim SMIRC telah terintegrasi dengan tim Emergency RS Pondok Indah – Bintaro Jaya sehingga dapat langsung mengunjungi unit Emergency RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
SMIRC telah bekerja sama dengan banyak mitra asuransi, cek asuransi mitra kami di tautan berikut.
SMIRC menerima pasien BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) khusus atlet dengan kondisi medis yang sesuai dengan ketentuan polis asuransi. RS Pondok Indah – Bintaro Jaya menerima BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) untuk kasus kecelakaan kerja yang sesuai dengan indikasi medis dan ketentuan dalam polis asuransi.
Konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis kami untuk penanganan yang tepat dan sesuai
Hotline SMIRC RSPI
+62811 1992 9907